Dahlia lend me this book. Yes, mas Iwok gave her this book on WBD (World Book Day). Kenapa gue nggak tune in waktu WBD itu,.. yah salah satu sebabnya akan gue ceritain nanti. Anyhooo, Buku ini horror, tapi nggak serem, malah sukses bikin gue ketawa …banyak humor2 di buku ini yang mengingatkan gue pada cerita2 Lupus zaman SMP dulu ha.ha.ha jadi nostalgia deh. Jangan salah baca judulnya, Pulau Huntu loh bukan Pulau Hantu! Entah kenapa ada label scary book di cover depan, jadi gue bacanya Pulau Hantu, dasar,.. udah mulai tua nih gue kayaknya…hehehe Ceritanya sendiri ttg 3 anak, Dennis, Akuy dan Yonk, (keliatannya karakter base on friend2nya Mas Iwok deh, .. abis ada di ucapan terima kasihnya gitu.. tul nggak mas?) yang lagi liburan di pantai, tapi sialnya kapal yang mereka tumpangin harus terkena badai, sehingga mereka terdampar di pulau Huntu ini. Mereka tadinya berempat, plus Mang Dira tukang perahu. Mitosnya sendiri, Pulau Huntu ini adalah pulau angker, kenapa dinamain Huntu? Karena bentuknya yang seperti gigi raksasa. Yes, Huntu dalam bahasa Sunda means gigi. Hehehe gue jadi inget banyolan zaman dulu .. Mao Huntu means jemur gigi,.. ngapain lo cengar cengir ??? Mao Huntu ??? hahaha.. *garingdotcom. Back to laptop. Ketika kebangun esok paginya,Mang Dira menemukan gigi tergelatak di dadanya dia, According to myth, whoever gets the teeth would ve been the first to get eaten by the ghost. Weleh… weleh… ketika akhirnya Mang Dira hilang secara misterius, trus Dennis besoknya nemuin gigi di dadanya juga,.. oh well dari situ the mystery begin. Bagaimana akhirnya? Apakah Dennis bakalan bernasib sama seperti Mang Dira? Apakah mereka yang tersisa berhasil keluar dari pulau itu, trus apa sebenarnya rahasia Pulau Huntu itu? Well, baca aja bukunya… dijamin bakal terpingkal pingkal deh..
|
Woow, mau duung buku Pritha di-review di sini :)