Ceritanya, dahlia got this book from Kopdar BF di Bandung. Seperti biasa, she let me read it first,..biasa lah dia suka nganggap g sbg roger ebert bacaannya. Klo ceritanya bagus, g suka recommed, lo harus baca, gt,...trus klo ceritanya jelek, dia gak bakal baca buku itu. Nah, baca buku ini, I cant help but wonder, betapa besarnya kecintaan Maknyak terhadap temen2 blognya,..ampe2 dia menulis sesuatu ttg dunia web, its like she was trying to worn us...baik itu the good side, ampe the bad side about weblog. In the end we learn something out of it. Udah gitu, saking cintanya maknyak ampe make beberapa nama2 temannya....sumpeh lo...no wonder founder Blogfam ini begitu dicintai temen2nya. Lo buka ini, lo perhatiin betapa banyaknya orang2 yg mampir situ dari jumlah comment yg masuk setiap ending postingan maknyak. Trust me, when you are a blogger mania, lo sukses apa nggak itu tergantung dari berapa orang yg comment di postingan elu. Terakhir, pesan apa yg makyak trying to tell to the reader of this book, which is.. Is it addicted to weblog is good or bad? Trus, dr awal udah dibilangin, klo cerita dibuku ini adalah fiktif, jika ada kesamaan, itu adalah kebetulan belaka, but somehow, the character here is a true story that they seems to get trapped in web world, trus mereka sampe gak bisa get the hell out of there, and every ending in this book is leaves us with question mark ..”Why ?”.. Ada satu cerita yang gue bilang, gue banget,..karena tujuan awal g berblogging adalah to capture memories, to give to anak cucu kita kenang2an , jadi klo g ntar udah gak ada,trus anak2 gue udah pada gede, ntar bisa liat,...how were they were raised. Moral of the Story.. that weblog is good, tapi addicted to weblog is not good, karena masih ada dunia yang lebih baik, which is the real world we live in. |
huhuhu pengen baca ih bukuna,,
ehh nyesel g dtg k bdg :(