Yeah, finnally i am writing about fitness. As you know, walaupun saya KGB member, saya tokh tetep mendambakan tubuh yang kurus, langsing, kulit putih, wajah bersih, rambut pirang and so on and so on *Paris Hilton mode on nih ceritanya.. hehehe Sebelumnya saya memang kurang mengindahkan penampilan saya. Seperti kita semua tahu, saya baru saja melahirkan dan masih breastfeeding until now. Yang membuat saya berubah adalah, waktu teman saya bilang gini, Tubuh kita tuh mesin uang. Kalo kita nggak ngerawat mesin kita, gimana bisa kita menghasilkan uang. Saya terkejut. Karena i haven’t think about it so far. Karena, well, you know i am married to a man, who think big is beautiful, yesss,.. suami saya adalah pecinta wanita berbadan besar, sehingga wouldnt mind if his wife berbobot tak jauh dari tahun lahirnya hahaha ... I love you for this, bi.. Tapi kemudian, gak ada salahnya tokh berolahraga. Sekedar menjaga mesin kita, biar bisa produktif sampai puluhan tahun kedepan, ya nggak ? Lagian teman saya yang bilang ini, still single, dan belom ada buntutnya, saya pikir, dia aja alert dengan mesin dia, padahal belum ada numbers yang mengikutinya, kenapa saya nggak? Padahal masih ada 3 bocah yang menanti saya dirumah (oke, 1 bocah gede dan 2 bocah kecil ,.. but who’s counting hehehe), Apa jadinya kalau saya tidak merawat mesin saya ini...??? Thats why I sign up to this newly opened fitness just around my neighbourhood. Sebenernya udah hampir 3 bulan sih, hehehe... tapi baru mo cerita sekarang, karena saya baru menemukan how exciting it is... Bulan pertama, saya masih merasakan aura olahragawi, karena fitness itu tempat baru, sehingga berbondong2lah anggota yang sign up. Awal2 memang rada menyebalkan karena lift belum jalan sehingga harus naik tangga sampe lt 3, hmfffhh belom mulai fitness udah ngos ngosan, lampu sauna yang mati, trus payahnya karena harus ngantri treadmill. Karena prinsip saya *mengikuti tatacara fitnessnya oprah* adalah 15 min treadmill, 15 min kardio, dan 15 min sepeda, total 45 min semua. Karena kalau belum 45 menit, lemak yang bandel, belum bisa terbakar sempurna. Lalu dilanjutkan dengan sauna 10 min yang mati lampu itu, rada spooky, since it was newly build.. hehehe Bulan kedua, saya mulai merasakan kejenuhan, disamping sparing fitness saya aka dahlia, nggak mau ikutan lagi, karena katanya dia mo dianggap seperti abg ? tanya sendiri deh kenapa. Bulan ketiga, benar2 lengang fitness ini. Bener2 seleksi alam. Tapi justru saya sangat merasa excited, karena ketika saya sudah bosen bertreadmill, bercardio dan bersepeda, instead, i join biking class, yess 30 min bersepeda bersama dipandu seorang trainer, dan keringat yang dihasilkan, ampun ampunan deh banyaknya. Tapi disitu seninya. Karena dipandu seorang trainer, saya merasa hasil yang dicapai juga maksimal. Dan lagi, i get to scream out loud if i reach of the point of heemm.. you know what.. Honestly, I just understand why people so insisted to join this class, probably because the screaming thing, hehehe. Ada satu kelas lagi, yang banyak screaming nya, and it was salsa and belly dance class, saya sumpah pengen banget menjajalnya, hanya saja dia di jam 19.30 malam, gimana, care to join with me ??? Oh iya, satu lagi , mbak injul sempat bertanya, Loh kok elu kayaknya kurusan yah Din,... cihuyyyy ... fitness saya berhasilll.... |
seru ya bisa teriak2 gitu, ngelepas stress hehehehe...