Udah 3 hari ini Rayyan panas. Seperti biasa, if its above 38 C, baru saya beri parasetamol. Trus panasnya turun, tapi trus naik lagi. Saya coba teknik kangguru (memeluk dalam keadaan tidak pake apa2.. skin to skin contact) , saya coba rendam dia di air panas, tapi tetep, panasnya turun, dan kemudian naik lagi. Saya juga bingung, kenapa Soalnya udah nggak mau jalan2 seperti biasa. Maunya gendooong aja. Trus makan juga gak mau. Mana kurus, tambah peot deh Trus, yang ketiga, dia tuh terus aja ngulum mulutnya. Kayak yang nggak mau nelen ludahnya gitu. Akhirnya jadi ngiler mulu kan.. Hari kedua, pas dia nggak mau makan seharian, akhirnya I give up. Saya bingung harus treatment gimana. Kalau masalahnya masih common cold, mungkin saya rela bersitegang dengan suami untuk nggak ke dokter. Habis namanya dokter pasti kasih obat. Padahal minum obat kan, itu berarti memasukkan bahan kimia ke tubuh anak.. takutnya malah ada efek samping macem2 kan bisa berakibat fatal...Tapi ini, anaknya juga kuyu banget. Matanya aja jadi sayu gitu. Dooh pokoknya nggak tega deh. Dan lagi suami juga nanya, kita mo makan2 dimana? *kan ceritanya anniversary... Tapi ngelihat anak yang sakit, nafsu makan saya hilang total. *tumben.. i can resist such opportunity.. Akhirnya saya bilang, “Bi, kita kerumah sakit aja yuk. Kasian adek”. Saya telpon ternyata dokternya anak2 lagi praktek.. Yah, mungkin sudah jalannya. Sampe rumah sakit, dapet giliran no 22. Saya (S) : “Duh, dok, gak mau makan nih..” Dokter (D) : “Yah syukur dong, kan beras lagi mahal”... hehehe.. dokter becanda rupanya. “Kalo nggak mau makan, tapi mau susu kan ? “ S : “ Nggak juga dok” D : “Coba saya periksa” “Ooh ini virus bu. Lihat nih, tenggorokannya penuh sariawan. Lidahnya juga, langit2 mulutnya juga. Coba nanti dirumah google, cari Herpangina “.. S : Bengong karena lihat sariawannya anak saya. Kenapa dokter ini malah nyuruh saya googling.. apa dia tau saya mrs google ??? hahaha D : “Virus tuh nggak ada obatnya bu. Dia akan sembuh sendiri tergantung kekbalan tubuh,. Yang perlu kita obati demamnya aja. Karena itu reaksi terhadap benda asing yang masuk di badan nya. Obat panasnya apa? “ S : “ Pa**** dok” D : “ Ya udah, teruskan aja, ampe nggak panas lagi bisa di stop. S : “ Trus masalah makannya gimana?” D :” Yah, tunggu 5 sd 6 hari akan sembuh sendiri. Mau dikasih obat apapun bu nggak bakalan sembuh bu. Kalo nanti sudah hilang virusnya, dan sariawannya pasti dia akan mau makan lagi.” D : “Kasih minum yang dingin2,. Bubur yang dingin, pokoknya yang adem2 biar nelennya tambah nggak sakit. “ D : “ Jadi nggak perlu resep yah ... Jangan lupa googling yah bu “ Saya pulang dengan lega, dan senengnya ... gak perlu obat apa2.... !!! Dari mbah google dapet link om wiki : Herpangina from herp, an itching, and angina, a sore throat, literally "a choking"; also called mouth blisters) is the name of a painful mouth infection caused by coxsackieviruses. Usually, herpangina is produced by one particular strain of coxsackievirus A, but it can also be caused by coxsackievirus B or echoviruses. It is most common in children. Though herpangina can be asymptomatic, symptoms usually associated are high fever and sore throat. A small number of lesions (usually 2 - 6) form in the back area of the mouth, particularly the soft palate or tonsillar pillars. The lesions progress initially from red macules to vesicles and lastly to ulcerations which can be 2 - 4 mm in size. The lesions heal in 7 - 10 days. Histologically, the epithelial cells show signs of intracelular and intercellular edema. A diagnosis can be made from clinical signs and symptoms, and treatment consists of minimizing the discomfort of symptoms. |
cepet sembuh yah :)
dokternya blogger yang suka googling kali :D